Madrasah Aliyah Negeri Arahan

Aktifitas yang paling awal dari Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ashomadiyah adalah pendirian lembaga pendidikan berupa Madrasah Aliyah dengan nama MA Ashomadiyah yang terletak di jalan raya lintas sumatera desa arahan kecamatan merapi kabupaten Lahat - Sumatera Selatan.
a. Cikal Bakal
Pada awalnya, sekitar tahun 1997, tanah yang ditempati yayasan ini adalah milik keluarga KH. Ahmad Bidawi Zubir yang dipergunakan untuk usaha pembuatan batu bata, conblock, dan genting yang semuanya dikerjakan dengan cara tradisional. luas tanah yang ada saat itu kurang lebih sebesar 20.000 meter persegi. Produksi batu bata, genting, dan conblok yang terus berlangsung ternyata tidak diikuti dengan strategi pemasaran yang baik, disamping memang harus diakui tingkat permintaan serta daya beli masyarakat sekitar yang tidak terlalu baik, hingga terjadi over produksi dalam arti terjadinya penumpukan hasil produksi.
b. Kondisi Masyarakat
Desa Arahan merupakan salah satu desa dalam kecamatan Merapi Timur yang merupakan kecamatan paling ujung utara dari Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Tidak ada pekerjaan yang dominan digeluti oleh masyarakat desa Arahan, diantaranya menggarap sawah, berkebun, mencari ikan di sungai, pegawai di perusahaan dan kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. Agama yang dianut oleh masyarakat bisa dikatakan lebih dari 95 % beragama Islam. Walaupun berada di lintasan jalan raya sumatera, namun desa ini tergolong sepi, mengingat dalam masa lalu antara desa ini dengan kota Lahat harus melalui daerah yang dianggap rawan dan angker, sehingga jarang sekali kendaraan yang melintas di desa ini setelah hari mulai gelap.
c. Pendirian Madrasah Aliyah Ashomadiyah
d. Penegerian Madrasah
e. MAN Arahan Saat ini