KH. Ahmad Bidawi Zubir

Tidak kenal maka tidak sayang, begitu kata orang...

Jika kita berbicara tentang Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ash-Shomadiyah tentu kita tidak bisa lepas dari sosok yang berada dibaliknya. Inilah sosoknya:

KH. Drs. Ahmad Bidawi Zubir

Kelahiran Lahat, 14 Agustus 1942

Alamat saat ini di Perumahan dinas Departemen Agama Bambu Apus Ciputat

Telepon rumah (021) 7420779

Istri Hj. Sumiarti Absyar

Anak-anak : (1)Ir. H. Herdiansyah; (2)Drs. H. Safriansyah, MBA; (3)Ahmad Hamami, S.Sos; (4)Zulfikri, ST.

Pengalaman Tugas :

- Kepala Kanwil Depag Provinsi Maluku (1989-1993)
- Kepala Kanwil Depag Provinsi Sumatera Utara (1993-1996)

- Kepala Kanwil Depag Provinsi DKI Jakarta (1996-1998)

- Kepala Kanwil Depag Provinsi Sumatera Selatan (1998-2002)

Pengalaman Organisasi :

- Pengurus Pusat Tarbiyah Islamiyah (1984)

- Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Sumsel 2 (2004)

Pendidikan :

- Sarjana S1 pada Universitas Ibnu Kholdun, Jakarta

- Lembaga Administrasi Negara (LAN)

- KRA Lemhannas angkatan XXV

Pengalaman hidup yang demikian panjang, tentu tidak akan cukup untuk dituliskan satu per satu, namun beliau bukanlah orang yang gampang puas dengan apa yang telah diraihnya.

Ahmad Bidawi kecil lahir di sebuah dusun tertinggal yang bernama arahan, dari orangtuanya Ahmad Zubir dan Nurayu. Adalah merupakan putra ke 8 dari 10 bersaudara. Semangat dan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mendorongnya untuk pergi jauh meninggalkan kampung halaman tercinta, mulai ke Tanjung karang kemudian ke Palembang, hingga akhirnya 'terdampar' di Jakarta.

Tanpa saudara dan kerabat bahkan tanpa bekal yang memadai, Bidawi mencoba bertahan hidup di tengah kerasnya Jakarta. Hari-hari diisi dengan menimba ilmu dan bekerja, mulai dari guru mengaji sampai dengan mengajar privat les dari rumah ke rumah dijalaninya. Dalam berinteraksi di kampus IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN), beliau cukup disenangi oleh kawan dan disegani oleh 'lawan'. beliau pernah menjadi pengurus organisasi ekstra (PMII) juga menjadi orang yang dipercaya untuk mengurusi mahasiswa ikatan dinas.

Pertemuannya dengan Sumiarty Absyar yang akhirnya menjadi istri tercintanya, tidak tergoyahkan hingga saat ini. Dari perkawinanya Bidawi memiliki 4 orang anak laki-laki yang memberi kebahagiaan tiada tara.